Rencana apa yang telah dipikirkan oleh mereka berdua?
Tiba-tiba aja Aston mengunjungi Alice. Alice pun membukakan pintunya. Aston menyapanya dan menanyakan pada Alice apa dia mengingat dirinya. Ternyata Alice masih mengingatnya.
Alice : "Apa yang sedang kau lakukan dirumahku?"Aston pun kembali mengingat tragedi jatuh dari pohon.
Aston : "Aku selalu menunggunmu di depan rumahmu tiap pagi, tapi kamu tidak pernah keluar. Aku sudah mencoba menghubungimu, tapi kamu tidak pernah mengangkatnya. Kau begitu kejam. Haruskah aku menghancurkan rumahmu?"
Alice : "Um..... masuklah."
Aston : "Jadi..... Kapan kam berencana untuk masuk sekolah lagi?"
Alice : "Aku tidak akan datang ke sekolah lagi."
Aston : "Kenapa?"
Alice : "Alasannya ada disana. Tiap orang disekolah membenci ALICE"
Aston : "Itu tidak benar. Tidak semuanya membencimu."
Alice : "Bagaimana itu bisa tidak benar? Normalnya, aku akan melupakan segalanya ketika aku bangun. Tapi aku masih mengingat kejadian hari itu dikepalaku. Tidak hanya tiap orang di sekolah membenciku. Aku juga membenci diriku sendiri. Aku tidak ingin menjadi lemah. Aku tidak ingin menjadi bodoh. Aku tidak ingin jadi pelupa. Aku benci diriku sendiri."
Aston : "Itu bukan salahmu. Jika kau ingin menyalahkan seseorang, bisa saja itu......."
Aston : "Lupakan. Hei, dengarkan aku. Dalam beberapa hal, kamu masih memilikiku......seseorang yang ingin bersamamu......terlepas bahwa kamu bisa mengingat atau tidak. Aku akan membantumu. Tidak peduli sebanyak apa usaha yang harus kuberikan. Aku tidak akan pernah menyerah. Disana hanya ada satu hal yang ingin kuminta darimu. Kumohon jangan kehilnagn kepercayaanmu lagi. Kamu tidak harus menyerah. Kamu pasti akan bisa mengingat."
Alice : "Aku tidak bisa melakukannya lagi. Aku pikir aku sudah tidak bisa lagi."
Aston :"Kamu sudah dapat melakukannya. Itu semua karna aku.....aku akan menjadi catatan pengingat untukmu. Dan kamu juga memiliki 3 orang yang selalu bersamamu. Fuyu, Chicha dan BM. Mereka semua siap untuk menyayangimu, tidak peduli berapa kali kamu melupakan siapa mereka. Juga, disana masih ada banyak teman disana yang ingin mengatakan sesuatu padamu. Hanya perlu melihat dirimu sendiri, jika kamu tidak mempercayaiku."
Teman-teman Alice meminta maaf pada Alice atas apa yang telah dilakukanya karna telah salah paham dan berbuat kasar padanya. Ternyata, Fuyu memberitahu isi diary Alice pada mereka yang salah paham padanya bahwa isi diary Alice tidak hanya tentang cowok saja tapi juga tentang semua temannya. Mereka pun mengembalikan buku diary nya ke pemiliknya. Aston pun kembali menyemangati Alice dan mereka berdua saling berpegangan tangan. Saat Fuyu muncul, Alice langsung saja memeluknya. T____T
Alice menceritakan kejadian di hari itu pada diary nya. Bambi menanyakan keadaan Alice pada bibinya. Kakak yang perhatian.
Aston : "Halo. Selamat pagi Alice. Namaku Aston. Aku disini untuk menjadi catatan pengingatmu. Sekarang jam 7 pagi. Kamu harus bangun untuk pergi ke sekolah. "
Alice : "Apakah namaku Alice? Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?"
Aston : "Kau ingin tau kenapa? Kamu harus buru-buru dan cuci muka dulu. Aku akan memberitahumu setelah itu."
Alice : "Benarkah? Janji padaku, okey?"
Aston : "Janji."
Aston bertemu dengan bibinya Alice. Bibinya meminta Aston untuk masuk ke dalam rumah. Aston bertugas menjadi pengingat Alice. Mereka main tebak-tebakan untuk mengecek ingatan Alice dan berakhir dengan main tempel-tempelan post-it.
Alice curhat di grup ugly duckling mengenai apa arti cinta dan direspon sama teman-temannya kalau si Allice lagi jatuh cinta. Salah satu komenannya kayak gini: "Cinta adalah sesuatu yang membuat hatimu berdetak cepat. Ini seperti tubuh kita meledak ketika kita dekat atau sedang memikirkan orang itu. Jika kamu memiliki perasaan seperti itu, itulah cinta."
Hal itu sampai membuat Chicha dan PM cemburu.
BERSAMBUNG........
[QUOTES] UGLY DUCKLING Pity Girl Episode 2
"Aku akan menjadi kertas pengingat untukmu"
|
No comments:
Post a Comment