Laman

Wednesday, 23 December 2015

[SINOPSIS] UGLY DUCKLING Pity Girl Episode 5 Part 2 END


Setelah sebelumnya Alice yang sangat terkejut dengan kenyataan tentang Aston yang berakhir dengan pingsan dan lagi-lagi kepalanya terbentur ke tembok. Alice pun segera di bawa ke RS dan Aston dengan setia mendampinginya. Bibi Martha pun juga khawatir dengan keadaan Alice yang tak kunjung sadar-sadar.



Bibi Martha: "Aliceku malang. Apa yang akan dia lakukan? Mengapa juga dia harus mengalami kejadian seperti ini lagi?"

Lalu tiba-tiba sang dokter memasuki ruangan.
Aston : "Dokter, bagaimana keadaan Alice?"
Dokter: "Tidak ada kondisi yang serius kalau dari luar, tapi kepalanya membentur lantai. Hasil x-ray menunjukkan kalau bagian dari ingatannya menjadi serius karna kejadian ini. Hasil dari apa yang terjadi padanya akan diketahui saat dia terbangun nanti. Ada 2 kemungkinan, pertama dia akan mengingat kembali ingatan lamanya atau dia akan kehilangan semua ingatannya secara permanen. Namun kalian tidak perlu khawatir, mari kita tunggu dan lihat ketika dia sudah sadar."
Bibi Martha: Tapi ini sudah 3 hari dan keponakanku masih saja belum sadar."

Sang dokter pun berusaha menenangkan Bibi Martha mengingat kondisi Alice yang pingsan karna kepalanya yang terbentur. Dia meyakinkan kalau Alice nantinya akan segera bangun.




Next scene... Alice akhirnya terbangun dari pingsannya selama ini disaat dia sedang dijaga Fuyu. OH NO!!! Fuyu senang melihat Alice yang akhirnya bangun juga.
Fuyu  : "Akhirnya kau bangun. Ini aku, Fuyu. Apa kau mencari Aston? Dia sedang mandi makanya aku disini menggantikannya. Apa kau ingat namaku?"
Alice hanya diam aja.
Fuyu yang kebingungan mengenai apa yang akan dia lakukan saat Alice bangun. Dia panik. Dia ingat kalau dia harus memberi tau perawat. Fuyu akhirnya memberi kabar pada perawat kalau pasien bernama Alice sudah bangun dan memintanya untuk segera datang melihat keadaannya. Ehh, Alice malah balik tidur lagi. Alhasil Fuyu kebingungan dan segera melapor lagi pada suster kalau Alice malah tidur lagi. WKWKWKWK.



Alice kini dijaga oleh sahabat-sahabatnya dan bibinya. Alice bangun lagi dan Chicha mengetahuinya dan langsung memberi tau kepada sahabat-sahabat yang lainnya. Bimba pun mengetes Alice dengan menanyakan namanya dan Alice menjawabnya dengan tepat. Begitu pula ketika Bibi Martha, Chicha dan BM menanyakan namanya dan Alice bisa menjawabnya dengan tepat. Mereka berkesimpulan kalau ingatan Alice sudah kembali. Saat itu, Fuyu pun datang mengunjungi Alice dengan membawa sebuket mawar merah. Fuyu sangat gembira melihat Alice telah sadar kembali. Alice meminta Fuyu jangan berlebihan toh dia sudah melihatnya sadar kemaren. Fuyu pun bilang kalau tidak ada yang percaya padanya mengenai kenyataan kalau Alice sudah bangun sejak kemarin. WKWKWK. Fuyu sadar kalau barusan Alice mengatakan namanya sehingga itu berarti Alice bisa mengingat hal-hal sebelum dia jatuh dari pohon dan dia juga bisa mengingat hal-hal setelah dia jatuh dari pohon. YEEEEE. Dan bunga yang dibawa Fuyu ternyata diberikan untuk kakaknya Alice. CHUKKAE.





Fuyu pun memberitahu kabar buruk pada Alice.
Fuyu  : "Apa kau mencari Aston? Dia sudah kembali ke Amerika kemaren. Dia sudah menunda penerbangannya 2 kali. Tapi tetap saja kamu tidak bangun-bangun. Akhirnya dia kembali. Itupun karena dipanggil ibunya. Dia benar-benar sudah mencoba yang terbaik. Tapi tetap saja dia tidak bisa melihatmu ketika kamu sadar. Sebelum dia pergi, dia memintaku untuk memberikan ini padamu. Baca itu disaat kamu luang. "

Tak lama setelah Fuyu memberikan buku titipan Aston, sang perawat pun datang untuk mengusir Fuyu karna kondisi Alice yang masih lemah sehingga perlu banyak istirahat.




Sesaat setelah Fuyu pergi, Alice segera membuka buku dari Aston.
Aston : "Hi, Alice? Aku Aston, kau ingat? Aku catatan pengingatmu (post-it). Ketika kamu pingsan berhari-hari, aku menulis surat ini untukmu. Kau tau? Sebenarnya kita sudah bertemu tahun lalu. Kau suka berkunjung di taman dan aku senang membaca disana. Kau senang mengambil gambar dengan kamera mainanmu (kamera kecil). Ketika aku sedang membaca buku, sebenarnya aku sedang mengintipmu. Aku ingin tau gadis seperti apa yang mengambil gambar dan berbicara disaat yang bersamaan. Aku pikir kau sangat manis. Aku sudah menyukaimu (naksir) sejak saat itu hingga sekarang. Hari saat kau jatuh dari pohon, aku benar-benar minta maaf akan hal itu. Aku menyalahkan diriku sendiri karna telah membuatmu seperti itu. Hari pertama ketika aku bertemu pacarku, dia jatuh dari pohon dan kehilangan ingatannya. Inikah kisah cinta tragis? Hal yang lebih buruk dari itu bahwa aku harus segera ke bandara dan terbang ke Amerika. Beruntungnya aku memiliki Fuyu yang bisa menjagamu menggantikanku. Pada akhirnya dialah Fuyu, pahlawanmu. Aku begitu iri karna kau begitu dekat dengannya dibandingkan denganku. Meskipun aku sudah mengatakan ini berkali-kali, aku masih harus meminta maaf padamu." (narasi)
Alice  : "Aku sudah memaafkanmu, bodoh!"
Aston : "Sejak aku bertemu denganmu, semua hal yang luar biasa terjadi padaku. Siapa yang percaya kalau aku bisa membantu gadis pelupa menjadi peraih nilai tertinggi di kelas? Aku senang bahwa kita bisa berjuang sampai akhir."








Alice sudah pulang ke rumah dan mulai mengingat saat-saat bersama Aston.
Aston : "Kau tau, kaulah yang telah membantuku untuk menjadi diri sendiri. Meskipun hubungan kita dibangun diatas rasa bersalah, aku merasa lebih baik dan lebih baik lagi disaat aku menjagamu. Berpikirlah. Ini seperti dibuku, "The little prince" ketika pangeran bilang selamat tinggal pada rubah. Kenapa setiap perpisahan harus berakhir dengan air mata? Tidak bisakah kita berbahagia karna sudah saling mengenal satu sama lain? Aku menjadi gila, kau tau. Karna kau tukang tidur. Tidak bisakah kau bangun dan mengatakan selamat tinggal padaku? Alice, aku benar-benar harus pergi sekarang. Kau tidak akan melupakanku kan?" (narasi)






Di sekolah, Chicha dan BM malah mesra-mesraan di depan Alice. Alice komen kalau mereka terlalu romantis dan ditanggapi Chicha yang mengatakan "kau iri?" JLEB.
Alice  : "Tentu saja."
BM    : "Jangan bilang kalau kau naksir padaku?"
Chicha: "Kau berlebihan." *plak*. Sudahlah. Alice, ketika kau kehilangan ingatanmu, dia selalu ada di dekatmu. Tapi ketika ingatanmu kembali, dia malah menghilang. Jika aku jadi dia, aku akan menemuinya dan memintanya untuk jangan pergi."
BM     : "Tentu saja. Aku akan selalu ada disini denganmu."
Chicha : "Janji kalau kamu akan selalu bersamaku dalam waktu yang lama?. Kau begitu perhatian."
Ehh.... mereka berdua malah bikin Alice tambah GALAU.


Mereka bertiga menyaksikan Patty yang sedang bertengkar dengan Tom, kekasihnya dan tertawa cekikikan. WKWKWK.


Kini Fuyu mulai pedekate lagi nih ke kakaknya Alice sambil mayungin dia pula.
Bambi  : "Boleh aku menanyakan sesuatu. Apa sih arti sebenarnya dari Fuyu?"
Fuyu    : " Apa kau tertarik padaku sekarang?"
Bambi  : "Sudahlah, aku tidak ingin tau lagi."
Fuyu    : "Jangan mudah marah begitulah.Aku akan memberitaumu sekarang. Fuyu dalam bahasa Jepang artinya musim dingin. Karna aku lahir di bulan Desember dan cuacanya dingin makanya aku diberi nama seperti itu oleh ibuku."
Fuyu malah ngoces terus tanpa henti.



Paginya, Alice mendapat panggilan dari Aston yang kembali menjadi catatan pengingatnya dan memintanya untuk segera keluar karna dia sekarang ada di depan rumahnya. Namun saat dilihat dari jendela, Alice tidak melihat sosok Aston. Dia terlihat kecewa. Saat dia membuka pintu kamar, dia mendapati Aston sedang berdiri di depan pintunya. Saking kagetnya, Alice malah menutup pintu lagi. Saat dia membuka pintu lagi ternyata tidak ada sosok Aston. Dia mengira kalau dia sudah berimajinasi. Namun ternyata dia malah mendapati post-it-note yang tertempel di tembok dekat pintu yang bergambar tangga dan panah ke bawah. Alice pun mengikuti pos-it-note itu.








Berakhirlah dia di sebuah taman tempat pertemuan pertama mereka berkat bantuan post-it-note ajaib. Di post-it itu pula, Aston membeberkan segala hal yang dia sukai dan dia ketahui tentang Alice. Dan TERETT. Muncullah Aston yang menemui Alice.
Aston : "Aku merindukanmu, Alice. "
Merekapun langsung berpelukan.
Alice : "Ini benar-benar kamu? (lalu menampar pipinya untuk memastikan kalau ini bukanlah mimpi). Tunggu. Ini sakit. Ini bukan mimpi."
Aston : "Kau tidak bermimpi Alice. Aku benar-benar merindukanmu makanya aku kembali untuk menemuimu, Alice."
Alice  : "Ini sungguhan? Kau kembali untukku, Aston?"
Aston : "Iya."
Alice  : "Makasih."
Aston : "Apa kau mengingatku?"
Alice  : "Apa kau kacang? Bagaimana bisa aku melupakanmu. Kamu Aston. Aku tidak akan melupakannya."
Fuyu  : "Ehem. Ehem. Kalian terlalu dekat."
Alice  : "Apa kalian semua yang merencanakannya?"
Dan itu semua merupakan rencana dari Aston dan diomeli Alice karna dikira menganggapnya candaan.








Alice curhat di website kesayangannya dan menulis status kalau kenangan (memori) dan cinta telah kembali padaku pada saat yang sama beserta fotonya berdua dengan Aston. CIEEE yang lagi kasmaran.


Adegan beralih ditaman dimana Alice dan Aston sedang kencan berdua.
Aston : "Sebenarnya, aku ingin tau mengapa kau bisa mendapatkan ingatanmu kembali."
Alice   : "Aku juga tidak tau. Dokter juga tidak memberitau dengan jelas, jawaban tentang kondisiku. Mungkin, ini karna cinta."
Aston : "Cinta?"
Alice  : "Iya. Cinta membuatmu jatuh dari pohon. Cinta membuat kehilangan ingatanmu. Cinta membuatmu diejek oleh teman-temanmu dan membuatmu menangis, gagal dalam ujian dan hampir dikeluarkan dari sekolah. Aku tidak berpikir begitu...."
Alice  : "Tapi cinta juga membuatku lebih kuat dan mendorongku untuk melakukan yang terbaik. Itulah yang membuatku lulus ujian, membuat hatiku berdegup kencang, dan juga membawa ingatanku kembali."
Aston : "Jadi cintalah yang membuat kita bisa menjalaninya dengan lebih indah, benar kan?"
Alice  : "Iya."
Aston : "Jadi sekarang Alice tidak akan melupakan Aston kan?"
Alice  : "Enggak lah."
Aston : "Simpan."
Alice  : "Simpan. Aku tidak akan melupakannya."
Aston : "Kau malu?"
Alice  : "Enggak."





Mereka pun bergandengan tangan saat disekolah. Mereka melihat sosok gadis aneh dengan penutup kepala kardus. Alice mengenalinya dan mengatakan kalau nama dia Maewnam. Aston berkomentar kalau Alice punya teman yang aneh. Alice menanggapinya dengan mengatakan kalau orang-orang disekitarnya semua aneh.

Maewnam dengan penutup kepalanya dan membuatnya menjadi pusat perhatian bertemu dengan sosok laki-laki berhelm dan mengatakan kalau namanya Minton. SEE YOU NEXT TIME di UGLY DUCKLING SERIES SELANJUTNYA.




"Cinta membuatku menjadi orang yang lebih baik"

No comments:

Post a Comment