Laman

Wednesday, 3 October 2018

Short Movie Secret Admirer [REKOMENDASI FILM PENDEK]

nm1996.blogspot.com/2018/10/short-movie-secret-admirer-rekomendasi.html

Apa yang kalian fikirkan kalau  mendengar kata “Secret Admirer”? Ada seseorang yang diam-diam mengagumimu karena sikap, karakter, kepribadian serta karna kebiasaanmu.

Short movie ini diproduksi oleh Jilbab Alila dibintangi oleh Annisa M. Mujadilah sebagai AlilaEvhie Rismawaty sebagai Evi, Afdila sebagai Barista, Ustadz Felix Y. Siauw dan Ummualila sebagai Cafe Owner serta M. Sugandhi dan Nindie Hanjarsari sebagai Visitors

nm1996.blogspot.com/2018/10/short-movie-secret-admirer-rekomendasi.html
sebagai Evi
nm1996.blogspot.com/2018/10/short-movie-secret-admirer-rekomendasi.html
sebagai Alila
nm1996.blogspot.com/2018/10/short-movie-secret-admirer-rekomendasi.html
 sebagai Barista dan Cafe Owner (dari kiri)



Film pendek ini menceritakan mengenai dua sahabat yaitu Alila dan Evi. Nah, si Evi ini baru sebulan yang lalu dia memulai hijrah.

Short movie ini diawali dengan suasana kafe yang memperlihatkan pembuatan kopi. Di lain tempat, Alila menceritakan sahabatnya bernama Evi yang baru saja menjemput hidayahnya tepatnya 1 bulan yang lalu dimulai dengan meng-unfollow akun sosmed mantannya, membuang barang-barang berkaitan mantan dan sekarang lagi semangat-semangatnya hijrah. Hijrah cinta sih tepatnya. Tentu saja sebagai sahabatnya, Alila merasa bangga dan bahagia banget karena setidaknya si Evi uda berusaha untuk jadi ukhti anti galau. Hihihihihi. Yaaa, meski terkadang, terjangkit lagi dengan virus galau karna hafidz mudah taksirannya baru saja nikah. Alila pun ngehibur Evi dengan mengajaknya untuk ngerjain tugas bareng di suatu kafe dekat area kampusnya.

Memasuki area kafe, Alila pun segera memesan minuman seperti satu es teh manis, air mineral dan sama satu coffe latte. Pesananpun segera dibuat dan diantarkan. Saat mengantarkan pesanannya, Evi lagi kelimpungan karena laptop yang digunakannya tidak mau connect internet. Mas Barista pun segera membantu Evi mengatasi laptopnya dan masalahpun teratasi. Saat beristirahat sejenak melepas lelah mengerjakan tugas, Evi ingin mencicipi kopi pesanan Alila karena Alila bisanya nggak pernah pesan kopi dan tumben saja kali ini dia pesan kopi. Alila nggak menampik kalau dirinya emang menyukai kopi tapi hanya sebatas AROMAnya saja. Alila memang berniat membelikan kopinya buat Evi ternyata. Hari itu pun berlalu.

Hari-hari setelahnya mereka selalu mengerjakan tugasnya di cafĂ© tersebut dengan alasan makanan yang enak, nggak bikin kanker (kantong kering) serta free wifi pula. Alila pun menyetujui alasan-alasan Evi tapi kembali mengingatkan kalau jangan hanya gunain wifi buat nonton muka hafidz muda di video murottal doang. Evi beralasan kalau ini kebetulan aja kalau video nya belum di close (nampilin murottalnya Muzammil surat Ar-Rahman). Hihihi. Pertemuannya dengan laki-laki saleh idamannya bermula saat Evi hendak menuju ke toilet di kafe tersebut dan menemukan seorang laki-laki yang sedang menghafalkan surat Ar-Rahman. Tapi apa yang terjadi kalau ternyata Evi malah menemukan tambatan hatinya yang baru seorang laki-laki shaleh idamannya? Apa yang seharusnya Alila lakukan untuk memperingatkan sahabatnya yang malah menemukan tambatan hatinya yang baru seorang laki-laki saleh idamannya?

Tonton saja cerita selengkapnya (hanya 15 menit saja) disini click here.


SELAMAT MENONTON





2 comments: